Fasad Musiman Bosco Verticale: Arsitektur yang Hidu
Bosco Verticale, rancangan Stefano Boeri Architetti di jantung Milan, bukan hanya pencakar langit, tetapi sebuah hutan vertikal yang hidup dan berubah.
Dengan lebih dari 900 pohon, 5.000 semak, dan 11.000 tanaman yang tersebar di dua menara hunian, bangunan ini menghadirkan wajah arsitektur yang tidak statis, melainkan responsif terhadap waktu dan alam.
Salah satu ciri paling mencolok dari Bosco Verticale adalah fasad musiman yang dinamis. Di musim semi, daun-daun muda bermekaran dan memancarkan fasad bernuansa hijau segar. Saat musim panas tiba, vegetasi menjadi rindang, memberi keteduhan, sekaligus perlindungan termal alami. Memasuki musim gugur, tanaman berubah warna menjadi jingga dan merah kecokelatan, mengubah wajah bangunan menjadi karya seni alami. Sementara di musim dingin, dahan yang meranggas membentuk siluet tajam namun tetap puitis.
Perubahan ini bukan hanya tentang estetika, tetapi juga fungsional. Fasad vegetatif meredam panas, menyerap polusi, dan mendukung keanekaragaman hayati di lingkungan urban. Bosco Verticale membuktikan bahwa fasad bukan lagi elemen pasif, melainkan bagian aktif dari sistem ekologis kota. Sebuah bentuk arsitektur yang benar-benar tumbuh—bersama waktu dan musim. Perubahan fasad ini menjadi bukti bahwa arsitektur dapat beradaptasi dan tumbuh selaras dengan siklus alam.
sumber: https://www.stefanoboeriarchitetti.net/en/project/vertical-forest
sumber: https://www.barcelo.com/guia-turismo/en/italy/milan/things-to-do/bosco-verticale/Â