Tren “Hidden Gem” Sebagai Kacamata Arsitektur

20 December, 2024

OPENINGS

AURY TIKAFIA

Hidden Gem; sebuah frasa yang kini sangat populer di kalangan pengguna sosial media, tetapi autentisitasnya mulai pudar.

Makna awalnya bermaksud memperlihatkan tempat menarik yang kebanyakan orang tidak tahu. Namun, saat ini penyebaran informasi semakin meluas, sehingga tempat-tempat tersebut mudah terungkap dengan sendirinya. 

Biasanya, tempat hidden gem ditemukan secara tidak sengaja karena letaknya kurang strategis. Kenyataannya, kini “hidden gem” bahkan bisa disematkan dalam memasarkan ruang rekreasi yang belum tentu “tersembunyi”. Secara tidak sengaja, hal ini menjadikan hidden gem  sebagai tren kata kunci yang kerap dicari masyarakat. 

Meningkatnya tren kata hidden gem ini didukung oleh fungsinya sebagai idiom atau catchphrase yang secara ajaib dapat mengundang rasa penasaran pembaca. Ditambah lagi, menurut situs travel online Tripadvisor, sebanyak 72% responden cenderung mencari tahu sebelum memutuskan pergi ke tempat wisata. Salah satu alasannya dikarenakan kepercayaan mereka atas ulasan pengunjung yang memberikan rasa aman untuk menjelajah. 

Melalui fenomena hidden gem ini, kita bisa mengetahui perilaku pengguna sosial media yang tertarik mencari pengalaman berbeda dari biasanya. Mungkin tidak selalu harus mencari tempat wisata di lokasi yang strategis, bisa saja di tengah gang, pojok hutan dsb.   

Sebagai contoh, Arborea Café yang sudah dibuka sejak Asean Games 2018 dan berada di pojok hutan kota Jakarta. Kabarnya pengunjung café itu bisa mencapai ribuan orang per bulan. Dalam sehari, pengelola café membatasi jumlah pengunjung sebanyak 150 orang untuk mempermudah pengawasannya.

Dalam dunia arsitektur, cara kita mengapresiasi lingkungan dengan menciptakan koneksi perasaan tertentu pada pengunjung bisa disebut juga sebagai sense of place. Dibumbui oleh premis lokasi yang berbeda dari biasanya, desain bangunan melengkapi premis tersebut dengan menghadirkan konsep dan pengalaman ruang yang unik.

Mari kita membayangkan akan suatu tempat wisata di tengah kota dengan lokasi yang tidak terduga. Premis yang mungkin cukup untuk menebar benih rasa ingin tahu kita. Dengan begitu mungkin saja tapak yang terpilih tidak harus dalam lokasi strategis; mudah dilihat, mudah dijangkau, dekat pusat kota, dan sebagainya.

Shopping Cart
Scroll to Top