Phoenix Haven
Limarg Stefanyqueen, Alsyia Chandra Tangguh, Diana Presley
Konsep
Konsep “The Phoenix Haven” mengusung semangat kelahiran kembali tradisi dan inovasi di jantung Pecinan Glodok. Terinspirasi dari simbol burung phoenix, proyek ini merevitalisasi identitas kawasan dengan menghadirkan perpaduan antara nilai sejarah Tionghoa, budaya lokal, dan teknologi masa kini. Seluruh fungsi — mulai dari hunian, edukasi, budaya, hingga hiburan — dirancang dalam satu kawasan terpadu yang pedestrian-oriented, menjadikan interaksi sosial dan pengalaman urban lebih hidup. Kawasan ini menjadi ruang transformatif bagi berbagai generasi, menghubungkan masa lalu dan masa depan dalam satu destinasi kota yang inklusif dan dinamis.
Hal Unik dari Projek
Keunikan proyek The Phoenix Haven terletak pada pendekatannya yang menyinergikan revitalisasi budaya Pecinan Glodok dengan inovasi digital modern dalam satu kawasan mixed-use yang saling terintegrasi. Proyek ini tidak hanya melestarikan nilai-nilai tradisional melalui theater Chinese opera, galeri keramik, dan cultural arcade, tetapi juga merespons kebutuhan generasi muda melalui gaming hub, interactive digital space, dan arcade center. Seluruh fungsi—hunian, komersial, edukatif, budaya, dan rekreatif—dihubungkan oleh jalur pedestrian dan esplanade aktif yang mendukung mobilitas tanpa kendaraan, menciptakan kawasan inklusif, aman, dan hidup selama 24 jam dalam suasana kota yang berkarakter.
