THE LOTUS
Jesica Riana Susanto,Trisha Kaylie Tjung, Angel Stevany
Latar Belakang
Proyek ini merupakan upaya revitalisasi kawasan Glodok, Pecinan tertua di Jakarta, yang sarat akan nilai sejarah, arsitektur, dan budaya. Dalam menghadapi tekanan modernisasi yang mengikis identitas kawasan, desain ini hadir sebagai bentuk perlawanan sekaligus harapan. Melalui pendekatan pelestarian yang adaptif, proyek ini menghidupkan kembali ruang-ruang publik, bangunan bersejarah, dan kegiatan seni budaya dengan cara yang relevan bagi masyarakat masa kini. Tujuannya adalah menjaga agar narasi sejarah dan kekayaan budaya Glodok tidak hanya dipertahankan, tetapi juga dihidupkan kembali dalam konteks urban yang terus berubah.
Konsep
Mengusung filosofi The Lotus sebagai simbol ketahanan dan pembaruan, desain ini menginterpretasikan ulang elemen-elemen tradisional seperti kuil, pasar, dan ruang komunal menjadi bagian dari ekosistem budaya yang lebih terbuka dan inklusif. Dengan memadukan nuansa arsitektur vernakular dengan pendekatan kontemporer, proyek ini menciptakan ruang interaksi lintas generasi yang harmonis, menjembatani masa lalu dan masa depan Glodok. Hasilnya adalah sebuah ruang urban yang bukan hanya menjadi tempat tinggal atau beraktivitas, tetapi juga menjadi wadah refleksi, perayaan budaya, dan regenerasi identitas Chinatown Jakarta di tengah arus modernitas.
